4 Hari Pasca 212, Lalu apa lagi yang Harus kita Lakukan?

212, adalah Aksi Bela Islam jilid III.
#aksi super damai, membela Al Quran - Kalamullah


Pada tanggal 2 Desember 2016 kemarin, atau lebih dikenal dengan kode aksi 212, lautan manusia memenuhi ibu kota negara Indonesia, Jakarta. Berita aksi 212 ini hampir tak ada henti dikabarkan hampir di setiap media sosial, dari media-media massa, kantor-kantor, dan juga menyusup di grup-grup percakapan di setiap lapisan kalangan masyarakat awam.

Bayangkan saja, sebanyak lebih kurang 7 juta umat muslim berkumpul untuk membela AlQuran, berkumpul untuk menuntut perbuatan seorang penista Agama. Tidak ada seorang tokoh pun di Indonesia yang bisa mengomando sebanyak itu orang untuk bergerak. Semua dikomando oleh hati mereka masing-masing. Hati yang marah ketika Agama Allah dihinakan oleh seorang kafir.”

Bayangkan, di dalam Aksi sebelumnya saja, yaitu aksi bela Islam jilid II saja, ummat Islam sudah terkumpul sekian banyaknya. Dari berbagai pelosok negeri dan dari berbagai penjuru propinsi para kaum muslimin datang dan berkumpul di kota Jakarta, untuk melakukan aksi bela Islam. Aksi yang dilaksanakan pada tanggal 4 November 2016 itu, juga dikenal dengan kode aski 411, yang semua orang berdecak kagum karena banyaknya ummat manusia yang datang untuk satu tujuan yang sama.

Image 02 : courtesy of Google
Tapi lihatlah, tanggal 2 Desember (212) kemarin ternyata Ummat Islam berhasil memberikan hasil yang di luar dari dugaan. Bayangkan, ada segerombolan santri yang nekad berjalan dari Ciamis menuju Jakarta untuk menghadiri aksi Bela Islam ini. "Akankah ada orang yang mengira bahwa hal ini adalah rekayasa dan tidak karena Allah Ta'ala?" kalaupun ada, maka tak usah didengar. Orang seperti itu adalah orang yang berpendidikan.

Jumlah 7 juta, adalah prediksi jumlah terbesarnya. Ada yang menyebut 1 juta, 2 juta; tetapi ada yang menghitung dengan logika ruang dan waktu, sehingga tercatat angka 600 ribuan orang. Apapun lah itu, yang jelas jumlah manusia sebanyak itu memang harus kita akui sangat luar biasa. Itu lah banyaknya umat muslim di Indonesia yang mampu dikumpulkan dalam satu waktu, dan itu belum semuanya. Masih banyak yang belum bisa hadir di sana, masih banyak yang baru sekedar mengirimkan doa dan semacamnya.

Lalu, setelah semuanya dijalankan, apa yang harus kita lakukan lagi?
Tugas kita sekarang adalah menunggu keputusan dari Ulil Amri (pemerintah) yang ada di negara ini. Kalau mereka masih tak ambil pusing dan tidak menyikapi hal ini dengan baik, berarti hal yang lebih dahsyat bisa saja terjadi nantinya.

Untuk sekarang, kita berdoa saja, mudah-mudahan Allah subhanahu wata'ala membukakan pintu hati pembesar-pembesar negeri ini untuk berlaku lebih adil lagi. Yang Haq memang harus ditegakkan! Penista harus tetap dihukum! Dan umat Islam, harus tetap bersatu!!
Allahu Akbar!


EmoticonEmoticon